taman wisata sengkaling

Taman Rekreasi Sengkaling merupakan sebuah perseroan terbuka yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi, taman satwa dan restoran. Taman Rekreasi Sengkaling memiliki berbagai jenis wahana permainan, kolam renang, dan wisata kuliner. Taman Rekreasi Sengkaling memiliki luas keseluruhan +/- 8,5 hektar, 6 hektar diantaranya berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah terdapat wisata air, yang seluruhnya airnya berasal dari sumber alami. Munurut mitos masyarakat sekitar, sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam yang dipercaya dapat membuat orang awet muda dan sampai  saat inpun banyak masyarakat yang mempercayai.
Jam berkunjung dan Tiket masuk :
Jam Kunjung :
Taman Rekreasi Sengkaling dibuka nonstop setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan Sengkaling Food Festival, hari Senin sampai dengan Jumat buka mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.00 WIB, khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Tiket Masuk :
Tiket masuk biasa : Rp. 15. 000
Tiket terusan (Paket Pinishi) : Rp. 30.000 (untuk dewasa), Rp. 25.000 (untuk anak – anak) Dapat menikmati semua permainan yang ada
Akses jalan menuju Taman Rekreasi Sengkaling
Lokasinya yang tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan
kota Malang dengan kota Batu membuat objek wisata ini sangat mudah
dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika menggunakan
kendaraan pribadi dari Surabaya, arahkan kendaraan menuju
menuju ke kota Malang. Sampai di pertigaan Karanglo (Bentoel) lurus
menuju Blimbing, sampai pertigaan Masjid Sabilillah belok kanan
menuju Jl. Soekarno Hatta. Setelah sampai pertigaan Jembatan
Unibraw belok ke kanan ke arah Sengkaling. Jika menggunakan angkutan
umum, dari Terminal Bus Arjosari Malang bisa naik bus jalur ADL
atau AL menuju Terminal Landungsari. Sampai di Terminal Landungsari
bisa langsung jalan kaki menuju arah Sengkaling
(sekitar 500 m kampus III UMM).
Sumber:  https://direktoriwisatajawa.wordpress.com/62-2/